Tempat Pekamaman Umum
Sebagaimana wilayah karanggayam pada umumnya, tempat pemakaman umum (kuburan) di Desa Gunungsari memiliki keunikan tersendiri. hal ini tidak terlepas dari adat dan kepercayaan yang masih berkembang di sebagian besar masyarakat. Jika Panjenengan yang berasal dari luar daerah datang ke desa kami pasti akan menganggap tempat pemakaman umum itu sebagai pemukiman yang padat penduduk. Meskipun anggapan itu tidak salah, Kenapa? karena memang kuburan merupakan pemukiman terakhir jasad penduduk dan sudah banyak banget yang dikuburkan disitu dari zaman bapak, kakek, buyut, canggah, wareng, udeg-udeg, gantung siwur (nenek moyang kita) jadi jangan bayangkan berapa banyaknya total penduduk penghuni kuburan tersebut .... He..he.. Dispendukcapil aja tidak punya datanya.
Foto TPU di ambil dari satelit |
Jika dilihat dari dekat, bentuk sebagian besar kuburan mirip seperti pos ronda, sejenis saung, bahkan berbetuk rumah. Isi dari cungkub (bangunan makam) terdiri dari jenasah keluarga atau saudara sehingga satu cungkub bisa berisi sampai belasan. Bangunan tersebut dibangun dengan gotong royong anak-cucu dan garis keturunan sang penghuni cungkub.
Bentuk TPU pada umumya |
Sesuai kepercayaan yang masih dipegang oleh sebagian besar mayarakat setiap waktu waktu tertentu makam tersebut diziarahi dengan membakar kemenyan, dan diadakan slamatan untuk roh nenek moyang. Meskipun karena faktor perkembangan zaman golongan anak-anak muda sekarang sebagian sudah bergeser keyakinanya tetapi bagi orang -orang tua masih berpegang teguh dengan adat dan tradisi nenek moyang.
Cungkup lengkap dengan gundukan bakaran kemenyan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar